Para penguji adrenalin akan dengan senang hati mencari destinasi yang
berbahaya untuk menantang liburan mereka. Saat ingin merasakan buncahan
adrenalin, rasanya keamanan dinomorduakan. Berani mencoba?
1. Safari jalan kaki di Zimbabwe
Bersafari biasanya dilakukan dengan mobil. Meski ada beberapa mobil yang terbuka di bagian belakang, tetap saja masih menggunakan kendaraan. Jika ingin menantang adrenalin, cobalah bersafari dengan berjalan kaki. Anda bisa mencobanya di Zimbabwe.
Di tepian Lake Kariba di Zimbabwe utara, ada Taman Nasional Matusadona yang berisi ratusan hewan yang dilindungi. Inilah salah satu tempat yang paling banyak memiliki singa liar. Anda bisa mencoba bersafari menjelajahi kawasan ini dengan jalan kaki. Ingin lebih menantang, bermalamlah dengan tenda di tengah taman nasional.
2. Free diving
Ingin coba diving berbeda? Cobalah free diving. Anda bisa melakukan free diving di banyak tempat termasuk di perairan Indonesia. Butuh latihan untuk melakukan kegiatan yang satu ini.
Syarat utamanya adalah bisa berenang. Selanjutnya, Anda harus melatih untuk menahan nafas yang panjang. Setelah itu, menyelamlah dengan bebas, tanpa tanki udara dan hanya bermodalkan masker kacamata dan sepatu katak. Yang harus diperhatikan saat free diving adalah pastikan Anda bisa naik ke permukaan sebelum kehabisan nafas.
3. Menyetir di jalur paling bahaya di dunia
Bolivia disebut-sebut memiliki jalur paling bahaya di dunia. Yungas Highway terletak di antara La Paz dan Kota Corocio. Bagaimana tidak, jalur ini berada di tepian bukit dan memiliki jalan yang rusak.
Belum lagi lebar jalan yang tidak seberapa. Membuat para pengendara harus ekstra hati-hati saat melewati jalur tersebut. Tidak jarang mobil, bus atau truk yang meluncur bebas ke bawah dari ketinggian 1.000 meter. Berani mencoba jalur ini?
4. Melancong ke bekas tempat nuklir
Ada beberapa kota bekas ledakan nuklir di dunia, namun jarang sekali wisatawan yang mendatangi situs nuklir yang tidak terkenal. Jika tertantang, Anda bisa datang ke Ukraina, karena di sana ada pula kota bekas percobaan nuklir.
Ini adalah salah satu kegiatan liburan yang tidak biasa karena Anda harus mengenakan perlengkapan khusus kalau-kalau destinasi tersebut belum bersih dari efek nuklir. Salah-salah Anda bisa terkena radiasi. Inilah yang membuat destinasi ini menantang.
5. Mengejar angin topan di Tornado Alley
Di antara Pegunungan Rocky dan Pegunungan Appalachian terdapat kawasan yang paling sering kehadiran angin topan. Kawasan ini kemudian dinamakan sebagai Tornado Alley. Karena merupakan kejadian alam yang jarang terjadi, banyak wisatawan yang sengaja berwisata mengejar angin topan.
Ada sekitar 1.000 angin topan yang hadir di sana setiap tahunnya. Dengan kecepatan angin sekitar 500 km per jam, mengejar kejadian alam yang satu ini jadi tantangan tersendiri. Ada agen tur yang mengadakan wisata mengejar angin topan selama sehari. Waktu paling pas mencari topan adalah dari Mei hingga Agustus.
1. Safari jalan kaki di Zimbabwe
Bersafari biasanya dilakukan dengan mobil. Meski ada beberapa mobil yang terbuka di bagian belakang, tetap saja masih menggunakan kendaraan. Jika ingin menantang adrenalin, cobalah bersafari dengan berjalan kaki. Anda bisa mencobanya di Zimbabwe.
Di tepian Lake Kariba di Zimbabwe utara, ada Taman Nasional Matusadona yang berisi ratusan hewan yang dilindungi. Inilah salah satu tempat yang paling banyak memiliki singa liar. Anda bisa mencoba bersafari menjelajahi kawasan ini dengan jalan kaki. Ingin lebih menantang, bermalamlah dengan tenda di tengah taman nasional.
2. Free diving
Ingin coba diving berbeda? Cobalah free diving. Anda bisa melakukan free diving di banyak tempat termasuk di perairan Indonesia. Butuh latihan untuk melakukan kegiatan yang satu ini.
Syarat utamanya adalah bisa berenang. Selanjutnya, Anda harus melatih untuk menahan nafas yang panjang. Setelah itu, menyelamlah dengan bebas, tanpa tanki udara dan hanya bermodalkan masker kacamata dan sepatu katak. Yang harus diperhatikan saat free diving adalah pastikan Anda bisa naik ke permukaan sebelum kehabisan nafas.
3. Menyetir di jalur paling bahaya di dunia
Bolivia disebut-sebut memiliki jalur paling bahaya di dunia. Yungas Highway terletak di antara La Paz dan Kota Corocio. Bagaimana tidak, jalur ini berada di tepian bukit dan memiliki jalan yang rusak.
Belum lagi lebar jalan yang tidak seberapa. Membuat para pengendara harus ekstra hati-hati saat melewati jalur tersebut. Tidak jarang mobil, bus atau truk yang meluncur bebas ke bawah dari ketinggian 1.000 meter. Berani mencoba jalur ini?
4. Melancong ke bekas tempat nuklir
Ada beberapa kota bekas ledakan nuklir di dunia, namun jarang sekali wisatawan yang mendatangi situs nuklir yang tidak terkenal. Jika tertantang, Anda bisa datang ke Ukraina, karena di sana ada pula kota bekas percobaan nuklir.
Ini adalah salah satu kegiatan liburan yang tidak biasa karena Anda harus mengenakan perlengkapan khusus kalau-kalau destinasi tersebut belum bersih dari efek nuklir. Salah-salah Anda bisa terkena radiasi. Inilah yang membuat destinasi ini menantang.
5. Mengejar angin topan di Tornado Alley
Di antara Pegunungan Rocky dan Pegunungan Appalachian terdapat kawasan yang paling sering kehadiran angin topan. Kawasan ini kemudian dinamakan sebagai Tornado Alley. Karena merupakan kejadian alam yang jarang terjadi, banyak wisatawan yang sengaja berwisata mengejar angin topan.
Ada sekitar 1.000 angin topan yang hadir di sana setiap tahunnya. Dengan kecepatan angin sekitar 500 km per jam, mengejar kejadian alam yang satu ini jadi tantangan tersendiri. Ada agen tur yang mengadakan wisata mengejar angin topan selama sehari. Waktu paling pas mencari topan adalah dari Mei hingga Agustus.
0 komentar:
Posting Komentar