TOKYO - Gempa besar berkekuatan 8,8 skala ricter (SR) yang menerjang Jepang pagi ini menyebabkan kerusakan yang sangat besar.
Hingga saat ini masih belum diketahui berapa banyak jumlah korban dan jumlah kerugian akibat tsunami yang disebabkan oleh gempa yang terjadi di semenanjung Tokyo.
Lebih dari empat juta gedung di Tokyo kini mengalami pemadaman listrik, setelah tsunami setinggi 10 meter menerjang Tokyo.
Gambar yang di dapat dari stasiun televisi NHK memperlihatkan gelombang tsunami menyapu bangunan dan juga ladang yang ada di wilayah pantai, demikian lansir Reuters, Jumat (11/3/2011).
Tsunami ini pun juga berpengaruh dengan dikeluarkannya peringatan tsunami di beberapa negara lain seperti Rusia, Hawai, Taiwan, Filipina dan juga Indonesia.
Sebelumnya dilaporkan bahwa gempa yang menerjang pada pukul 2:46 waktu setempat berada di kedalaman 10 kilometer, sekira 120 kilometer dari pantai timur. Wilayah tersebut berada sekira 380 kilometer dari wilayah utara Tokyo, hanya berkekuatan 7,9 SR. Namun, kekuatan gempa bertambah menjadi 8,8 SR.
Wilayah pantai pasifik utara Jepang, Sanriku, pada Rabu kemarin terkena guncangan gempa sebesar 7,2 SR. Sementara pada tahun 1933, gempa berkekuatan 8,1 SR telah membunuh sekira tiga ribu warga.
Gempa bumi biasa terjadi di Jepang yang masih berada di wilayah seismik yang masih aktif. Tercatat bahwa sekira 20 persen gempa di dunia terjadi di wilayah ini dengan rata-rata kekuatannya mencapai 6 SR bahkan lebih.(rhs)
0 komentar:
Posting Komentar