
Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Sugeng Priyono mengatakan, pusat kendali KAI di Jakarta sempat merasakan adanya kejanggalan karena masinis KA Gajayana sempat meminta sinyal hijau-hijau atau tidak berhenti. Ketika dipanggil lewat radio frekuensi, masinis juga tidak merespons.
Sebanyak tiga pembajak masuk ke dalam lokomotif masinis dan mengancam masinis untuk menuruti kemauan pelaku. Dua orang berhasil diamankan, sementara seorang lainnya melarikan diri (sebelumnya disebut ditangkap tiga orang).
Berikut ini kronologi kasus pembajakan KA Gajayana Lebaran rute Malang-Jakarta yang diawaki masinis Yodian Wiliarso dan asisten masinis Bambang Suradi.
1. Jumat (26/8/2011) pukul 17.30 : KA Gajayana angkutan Lebaran berangkat dari Stasiun...